7. Ahool ( AUL ), Indonesia
Ahool adalah hewan terbang, seperti kelelawar, atau juga sering
dikatakan seperti pterosaurus (dinosaurus terbang), atau monyet terbang.
Hewan ini tidak pernah ditemukan dan tidak ada bukti secara ilmiah
bahwa hewan ini benar-benar ada.
A-hool, atau sering juga dibaca Ahool, dikatakan hidup di hutan
hujan di Jawa (anehnya, saya tinggal di Jawa sejak lahir, tapi belum
pernah dengar tentang makhluk ini). Dideskripsikan memiliki wajah
seperti monyet, dengan mata yang besar, cakar besar di tangannya, dan
tubuh yang berbulu abu-abu. Jika ini benar ada, ini adalah spesies
kelelawar terbesar di dunia dengan rentang sayap mencapai 3 meter. (2
kali lebih besar dari spesies kelelawar terbesar saat ini).
Jangan kawatir dengan gambar diatas, karena walaupun karnivora, ahool
hanya makan ikan. Perilakunya dikatakan mirip dengan Burung Hantu Jawa.
6. Mokele Mbembe , Afrika
Mokele-mbembe adalah bahasa setempat, artinya “Yang menghentikan
aliran sungai”. Nama ini diberikan pada hewan ini karena ukurannya yang
besar. Legenda yang mirip dengan monster lochness.
Dikatakan bahwa Mokele-mbembe adalah hewan herbivora dengan panjang
5-9 meter, hidup di sekitar danau Tele, Kongo. Tubuhnya seperti gajah
dengan leher dan ekor yang panjang, dan kepala kecil, mirip dengan
deskripsi Sauropod (Brontosaurus). Tetapi beberapa mengatakan
Mokele-mbembe lebih mirip dengan gajah, badak, dan hewan lain. Berwarna
keabu-abuan, dan beberapa cerita mendeskripsikannya sebagai roh, dan
bukan binatang hidup.
5. Mothman, Amerika
Merupakan makhluk setengah manusia dan setengah kupu-kupu, tidak
memiliki leher, bersayap dan bermata merah. Pertama kali dilihat pada
tahun 1966 dan diidentifikasikan sebagai UFH ( Unidentified Flying
Humanoid). Kadang dikatakan tidak memiliki kepala, matanya berada di
dadanya.
4. Agogwe, Afrika
Agogwe dikatakan seperti monyet yang berjalan dengan 2 kaki seperti
manusia, berasal dari Hutan Afrika Timur, tingginya antara 1 meter
sampai 1,7 meter, dengan tangan yang panjang dan bulu tebal berwarna
kekuningan. Kulit dibawah bulunya berwarna kuning kemerahan. Terkadang
juga dikatakan ada yang berbulu abu-abu atau hitam.
Walau tidak ada bukti tentang keberadaan Agagwe, tapi ada beberapa penampakan hewan ini pada tahun 1900an.
Yang pertama adalah tahun 1938 oleh Kapten William Hichens, dan
ditulis dimajalah Discovery, dan walaupun mendapat cemoohan dari
berbagai pihak, Cuthbert Burgoyne menulis surat pada majalah ini bahwa
ia pernah melihat binatang ini saat mengunjungi Afrika Timur pada tahun
1927 bersama istri dan 3 orang lokal. Saat ia ingin menembak hewan ini,
penduduk lokal melarangnya.
3. Arabhar, Arab
Arabhar ular terbang raksasa yang dipercaya berada di sekitar laut
Arab. Keberadaan maupun informasi ini tidak jelas, ada beberapa sumber
yang mengatakan bahwa ular ini mempunyai sayap kecil di samping dan
terbang berkelompok.
Ular tanpa sayap sudah mengerikan, kalau benar ada, binatang ini akan menguasai dunia.
2. Buru, India
Buru, reptil air yang dipercaya hidup di Jiro/Ziro, kota kecil di
India. Pada tahun 1947 seorang profesor, Christhoper von
Furer-Haimendorf menyelidiki tentang ini tapi pada tahun tersebut,
dikatakan bahwa buru sudah punah.
Berdasarkan tetua disana, binatang ini sangat mengganggu penduduk
setempat, dan mereka memutuskan untuk menguras sungai untuk membunuh
Buru-buru. Banyak diantara Buru itu akhirnya mati karena ini, tapi
dikatakan beberapa hidup dibawah tanah.
1. Jersey Devil, Amerika Serikat
Binatang berbentuk kuda yang mempunyai sayap seperti kelelawar dan
mempunyai tangan. Berdiri dengan dua kaki, ditemukan di New Jersey,
Amerika Serikat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar